Senin, 10 September 2012

Cara Menentukan Buy Dan Sell


► CARA AMPUH MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET ANDA ►► KLIK DISINI ◄◄
Bagaimana cara menentukan buy dan sell????
Mungkin itu adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh seorang trader khususnya trader
pemula.Dan jawaban yang tepat adalah ” Lakukan analisa ..!”
Dengan melakukan analisa anda akan tahu kapan harus buy dan kapan harus sell atau bahkan
kapan harus diaam dan menunggu sampai sebuah signal muncul.
Cara Menentukan Buy
Untuk menentukan buy kita harus memastikan dulu bahwa arah market akan naik.Ciri-ciri market
mau naik :
1. Saat grafik candlestick menurun namun body candle semakin mengecil
Grafik yang menurun memang menunjukan bahwa saat itu yang dominan adalah seller .
 Namunketika body candle semakin mengecil maka ini menunjukan mulai adanya perlawanan dari
buyer. Sehingga tekanan turun akan mulai kalah oleh dorongan naik. Pada saat dorongan naik
lebih besar dari tekanan turun itulah market mulai naik.

2. Saat market menembus garis resistance terdekat / base line
Garis resistance dibangun dari minimal 2 puncak yang sejajar . Dua puncak sejajar ini
menunjukan bahwa di level tersebut harga dijaga oleh seller .Namun ketika garis resistance
berhasil ditembus , berarti posisi seller kalah. Dan tentu saja bahwa untuk menembus itu
memerlukan sebuah tenaga kuat, sehingga dengan tertembusnya garis resistance kita tahu
bahwa saat itu tenaga buyer sedang besar . Oleh karenanya beberapa saat setelah resistance
ditembus buyer masih menguasai pasar .Sehingga market masih akan terus naik.

3. Saat indikator signal berpindah dari atas menjadi dibawah grafik atau dibawah
indikator utama
Sebagian besar indikator dibangun dari pengembangan moving average yangmerupakan harga
rata-rata market dalam periode tertentu.Ketika harga rata-rata itu diatas grafik berarti gerakan
market saat ini lemah. Dan sesuatu yang lemah ini cenderung turun. Oleh karena itu ketika nilai
indikator berpindah arah menjadi dibawah grafik , ini menunjukan adanya penguatan pada
market. Dan penguatan ini berdampak pada kenaikan market.


4. Saat koreksi trend naik terhenti
Sebuah koreksi itu adalah untuk memastikan bahwa arah market sudah benar. Makanya ketika
koreksi terhenti market akan bergerak lagi sesuai arah sebelumnya.

5. Saat market menurun namun indikatornya meninggi
Sudah dibahas di no 3 , bahwa nilai sebuah indikator itu adalah cerminan dari kondisi gerakan
market . Artinya nilai indikator itu adalah hasil pengolahan nilai market yang terjadi. Sehingga
seharusnya arah market dengan arah indikator itu sama. Maka ketika ada penyimpangan yang
dilakukan oleh market , maka arah yang benar adalah arah indikator.

6. Saat grafik candlestick bullish bodynya semakin memanjang
Panjang badan candlestick menunjukan sebuah dominasi salah satu pihak apakah buyer atau
seller . Jika muncul candlestick bullish dengan badan lebih panjang dari badan sebelum nya
maka ini menunjukan semakin kuatnya dominasi buyer. Kondisi normalnya adalah market akan
terus naik sampai dominasi buyer ini dipatahkan oleh seller.

Tanda tanda bahwa market akan turun ini adalah kebalikan dari tanda tanda market akan naik.
Yaitu :
1. Saat grafik candlestick meninggi namun body candle semakin mengecil
2. Saat market menembus garis support terdekat / baseline
3. Saat indikator signal berpindah dari bawah menjadi diatas grafik atau diatas indikator utama
4. Saat koreksi trend turun terhenti
5. Saat market meninggi namun indikatornya menurun
6. Saat grafik candlestick bearish bodynya semakin memanjang
Itulah beberapa ciri market akan bergerak naik dan turun yang bisa digunakan untuk
menentukan buy dan sell .Oleh karena itu ketika anda melakukan analisa dan melihat kondisi
tersebut diatas anda bisa menentukan arah selanjutnya lalu memutuskan untuk open buy atau
open sell.

► CARA AMPUH MEMPERCEPAT KONEKSI INTERNET ANDA ►► KLIK DISINI ◄◄

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...